Notification

×

Akun Sosial Media

Iklan

GIF Kotak

Iklan

Pemerintah Siapkan Subsidi Internet untuk Pelajar dan Mahasiswa Mulai Juli 2025

Jumat, 13 Juni 2025 | Juni 13, 2025 WITA | 0 Views Last Updated 2025-06-13T13:19:27Z
Share


TOBUNGKU.COM: Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan akan kembali menyalurkan subsidi kuota internet untuk pelajar, guru, dan mahasiswa mulai Juli 2025. Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung pembelajaran digital pascapandemi dan menjembatani kesenjangan akses pendidikan.

Dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa subsidi ini diberikan kepada sekitar 25 juta penerima yang terdiri dari siswa SD hingga SMA, mahasiswa, serta para tenaga pendidik.

“Kami memahami bahwa kebutuhan akan akses internet yang terjangkau sangat krusial, terutama dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan,” ujar Budi.

Besaran Kuota dan Periode Penyaluran

Berdasarkan informasi resmi, subsidi kuota akan diberikan setiap bulan selama tiga bulan ke depan (Juli hingga September 2025). Rincian besaran bantuan kuota adalah sebagai berikut:

  • Pelajar SD - SMA: 10 GB per bulan
  • Mahasiswa dan Dosen: 15 GB per bulan
  • Guru: 12 GB per bulan

Kuota ini hanya dapat digunakan untuk mengakses situs dan aplikasi pembelajaran yang telah ditentukan oleh pemerintah, dan tidak dapat dipakai untuk media sosial atau platform hiburan.

Pendaftaran dan Penyaluran

Para penerima tidak perlu mendaftar secara mandiri. Data penerima akan dikumpulkan dan diverifikasi melalui sekolah dan perguruan tinggi masing-masing. Proses penyaluran akan bekerja sama dengan operator seluler nasional, dan kuota langsung masuk ke nomor penerima yang telah didaftarkan sebelumnya.

Program subsidi kuota internet ini sebelumnya pernah dijalankan selama pandemi COVID-19 dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dengan kembali digulirkannya bantuan ini, pemerintah berharap tidak ada lagi hambatan akses pendidikan digital, terutama bagi siswa dan mahasiswa di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN